Maju Bersama…Hebat Semua…Gemilang
Oleh
Anita Dian Sukardi, S.Pd, M.Pd
SMAN 1 Prajekan, Bondowoso
Pendidikan, merupakan
hal yang sangat penting harus dimiliki oleh setiap individu, karena dalam
pendidikan akan tertuang berbagai aspek kehidupan yang harus dimiliki oleh
setiap manusia.
Sekolah adalah salah satu
wadah pendidikan formal sebagai bekal setiap individu untuk menjalani
kehidupan. Beberapa aspek yang harus dilaksanakan di tempat ini
adalah proses pembelajaran, kepemimpinan dan manajemen sekolah,
serta budaya sekolah.
Berbicara tentang budaya
sekolah, masing-masing sekolah memiliki budayanya sendiri, yang dikembangkan
berdasarkan potensi local daerahnya masing-masing, sehingga nantinya akan
menjadi ikon dan karakteristik dari sekolah tersebut. Dalam penerapannya,
diharapkan nantinya akan terwujud karakter yang diinginkan
Sebagaimana dijelaskan oleh
Hashim (2021:1) bahwa budaya sekolah merupakan barometer dan harapan
bagaimana sekolah itu dijalankan. Hal tersebut dapat membawa pengaruh terhadap
karakter yang ada di sekolah dan itu dapat dilihat dari kualitas interaksi,
upaya dan pekerjaan yang dilakukan. Budaya sekolah yang ada, senantiasa
akan dibangun oleh setiap komponen yang ada di dalamnya. Dalam penerapannya
diawali dengan adanya sebuah komitmen bersama yang akan dijalankan oleh setiap
warganya, dan komitmen tersebut akan menjadi sebuah kebiasaan yang nantinya
akan bermuara menjadi sebuah budaya di sekolah.
Budaya sekolah diterapkan
untuk menghasilkan produk berupa lulusan seperti yang diinginkan dalam tujuan
pendidikan nasional yaitu mencerdaskan kehidupan bangsa dan mengembangkan
manusia Indonesia seutuhnya, yaitu insan yang beriman serta bertaqwa kepada
Tuhan Yang Maha Esa serta berbudi pekerti luhur, mempunyai pengetahuan serta
keterampilan, kesehatan jasmani dan rohani, kepribadian yang mantap serta
berdikari serta rasa tanggung jawab kemasyarakatan serta kebangsaan.
Salah satu budaya sekolah
yang dapat diterapkan adalah budaya maju bersama, hebat semua, gemilang.
Kalimat tersebut diadopsi dari jargon SMAN 1 Prajekan Kabupaten Bondowoso, yang digunakan untuk menyemangati seluruh warga sekolah dalam menjalankan kegiatan, mengandung arti bahwa seluruh komponen di sekolah bergerak
melakukan perubahan dalam peningkatan mutu pendidikan terutama yang berkaitan
pembentukan karakter peserta didiknya, termasuk juga pemenuhan sarana prasarana
yang mendukung tercapainya tujuan pendidikan, sehingga dihasilkan peserta didik
yang yang hebat berdedikasi tinggi serta dapat diandalkan, baik oleh
sekolah maupun masyarakat, yang pada akhirnya menghasilkan lulusan yang
membanggakan.
Budaya Maju Bersama, Hebat
Semua, Gemilang dapat dijalankan dalam berbagai kegiatan positif, salah satunya
adalah PIK R (Pusat Informasi Konseling Remaja). Keberadaan PIK R, sangat
penting di sekolah karena dapat membantu remaja untuk mendapatkan informasi dan
pelayanan konseling yang cukup dan benar. Sebagai wadah bagi remaja yang
pelaksanaannya dikembangkan oleh remaja itu sendiri, diharapkan dapat membantu
remaja lainnya mengatasi permasalahan hidup yang dihadapinya agar terhindar
dari berbagai perilaku negatif antara lain penyalahgunaan narkoba, seks bebas
dan lain-lain, sehingga nantinya berlanjut pada terjadinya pernikahan dini yang
berdampak negatif terhadap kehidupan remaja itu sendiri, sebagaimana kita tahu
bahwa akibat negatif dari belum dewasanya usia perkawinan (sebagaimana kita ketahui bahwa batas usia yang diperbolehkan membina rumah tangga adalah untuk laki-laki berusia 25 tahun, sedangkan wanita berusia 21 tahun), adalah akan mengakibatkan
kondisi memprihatinkan baik pada pelaku maupun pada generasi yang akan
dilahirkan nantinya. Salah satunya adalah stunting.
Salah satu penyebab stunting
adalah karena kehamilan di usia remaja, akibatnya adalah janin akan berebut
nutrisi dengan sang ibu. Karena pada saat itu kondisi ibu sedang dalam proses
pertumbuhan, selain itu juga pada saat bayi telah dilahirkan kondisinya juga
akan memprihatinkan karena masih minimnya pengetahuan ibu dalam merawat buah
hatinya, belum lagi ketidakstabilan emosional yang dapat menyebabkan kondisi
rumah tangganya menjadi berantakan, sehingga juga dapat mengganggu kehidupan
secara kejiwaan.
Maju bersama, hebat semua,
gemilang ini dijalankan melalui penerapan tutor sebaya dalam wadah PIK R,
diharapkan dapat memberikan solusi terhadap permasalahan-permasalahan yang
dihadapi remaja, termasuk juga menyediakan pelayanan informasi dan konseling
kesehatan reproduksi guna mempersiapkan diri untuk kehidupan berkeluarga,
selain itu juga diharapkan memberikan informasi tentang kegiatan-kegiatan
positif di sekolah yang dapat bermanfaat bagi teman sebayanya, misalnya
mengajak teman untuk berwirausaha. Dalam hal ini, tutor sebaya dapat menjadi
motivator serta menjadi agen perubahan bagi kawan sebayanya, yang dapat memotivasi agar teman sebaya mereka tidak
terjerat dengan kegiatan-kegiatan yang tidak bermanfaat seperti yang telah disebutkan
di atas, serta menjadi agen perubahan agar dapat melangkah maju meraih masa
depan, dan gemilang bersama, dapat merencanakan kehidupan berkeluarga untuk menciptakan keluarga yang berencana serta sejahtera.
Beberapa kegiatan sekolah
yang dapat dilakukan untuk berwirausaha dan menciptakan kemandirian antara lain
melalui: 1) kegiatan pembelajaran Prakarya dan Kewirausahaan (PKWU), dalam
kegiatan pembelajaran ini terdapat materi salah satunya tentang pengolahan, maka peserta
didik diberikan pengetahuan dan pembelajaran tentang proses pengolahan bahan
baik nabati maupun hewati mulai dari pemrosesan atau pengolahan, pengemasan
sampai pemasarannya, dan peserta didik mampu mempraktikkannya sendiri di rumah
masing-masing sehingga dapat menjadi ladang pekerjaan dan menghasilkan uang serta
digunakan untuk melanjutkan sekolah atau juga dapat dijadikan sebagai pekerjaan
yang tetap dan nantinya dapat menjadi lapangan pekerjaan untuk remaja lainnya
maupun masyarakat sekitar yang membutuhkan, sehingga selain untuk meningkatkan
kesejahteraan juga dapat menekan angka pengangguran dan akhirnya juga dapat
mencegah terjadinya penyebab stunting dalam skala luas, 2) Program SMA Double
Track (double track atau jalur ganda merupakan sebuah
program yang ada di sekolah menengah atas atau SMA yang kegiatannya berupa
pembekalan keterampilan secara berdampingan dengan memanfaatkan kearifan lokal di daerahnya
masing-masing, dan isi kegiatannya adalah membekali peserta didik dengan
keterampilan-keterampilan yang nantinya dapat dimanfaatkan untuk berwirausaha
sendiri di rumah, baik saat masih bersekolah maupun setelah lulus sekolah, dan jika
mereka tidak melanjutkan ke perguruan tinggi, setidaknya telah memiliki
keahlian yang dapat bermanfaat untuk menunjang kehidupannya, karena dalam
program ini mereka yang mengikutinya nanti setelah lulus dari SMA selain mendapat ijasah juga akan mendapatkan
sertifikat keahlian yang dapat dijadikan pendukung dalam mencari pekerjaan,
beberapa program double track yang
dilatihkan diantaranya adalah tata boga, tata rias, tata busana, teknik
listrik, teknik elektro, multimedia dan teknik kendaraan ringan, 3) selain itu
juga program Sekolah Pencetak Wirausaha (SPW) dapat digunakan untuk melatih
kemandirian peserta didik, program tersebut merupakan program yang ada di
sekolah untuk mewadahi atau memberi ruang bagi peserta didik untuk berwirausaha,
melalui SPW peserta didik diberikan sosialisasi mengenai caranya berwirausaha
serta bagaimana memenej usaha yang mereka miliki sehingga dapat berkembang
dengan baik. Sekolah dapat menjadi wadah bagi remaja untuk mengembangkan wirausahanya, serta menyediakan peluang untuk mengembangkan diri serta memberi keleluasaan untuk mandiri. Dukungan orang dewasa dalam sekolah tersebut adalah dengan membeli dan turut pula mempromosikan produk dari karya mereka sehingga dapat berkembang dengan baik.
Beberapa hal tersebut dapat
dijadikan sebagai wadah bagi peserta didik untuk berkegiatan yang
positif, selain itu juga dapat dijadikan solusi dalam menyelesaikan
permasalahan terhadap kondisi ekonomi yang dihadapi remaja itu sendiri sehingga
dapat menciptakan kemandirian untuk melanjutkan pendidikan yang lebih tinggi, agar dapat terwujud keinginan untuk maju bersama, hebat semua, gemilang karena telah
terwujud cita-cita yang diinginkan, serta dapat memutus rantai kemiskinan, dan
yang terpenting adalah mencegah terjadinya pernikahan dini yang salah satunya untuk
mencegah terjadinya stunting.
Masih terkait dengan hal tersebut, penundaan usia perkawinan, dapat
turut mewujudkan dan menyukseskan program pemerintah dalam pendewasaan usia
perkawinan. Sehingga program dari BKKBN yakni Program Bangga Kencana, yang
bertujuan untuk mewujudkan keluarga berkualitas yang hidup dalam lingkungan
sehat di Indonesia, dapat terlaksana dengan sukses.
www.siapbahagia.com