Bagaimana jika sebuah hubungan dinodai hanya dari sebuah kata "Bohong"?
Bohong hanya terdiri dari enam huruf, namun maknanya sangat mendalam, apalagi jika bohong diikuti oleh satu kata bohong, dan satu kata bohong lainnya.
Setujukah Anda, apabila kata bohong juga dikatagorikan sebagai pembullyan? Ingat bahwa, kata-kata akan disebut sebagai bully apabila dilakukan berkali-kali dan menyebabkan rasa tidak nyaman pada korbannya.
Jika bohong dilakukan sekali, itu bisa dikatanya sebagai suatu keterpaksaan belaka ketika menghadapi situasi sulit. Bohong kedua, masih bisa ditoleransi karena kita hanyalah manusia biasa yang tak luput dari salah dan dosa. Lalu bagaimana jika dilakukan lagi bohong ketiga, keempat dan seterusnya?
Pada saat itu, ada rasa marah, ingin bicara dengan seseorang namun seseorang tersebut bukanlah dipihak kita. Yang terjadi adalah akan ada rasa sakit, terluka dan tidak suka hingga berujung rasa marah. Dimana si pembully akhirnya merasa menjadi pihak teraniaya.
Sedih...lebih sedih lagi jika hal ini dilakukan oleh saudara kita sendiri.
Ampuni Hamba Yaa Allah.